Gadis Membangkang yang Tetap Merasa Lebih dari Segalanya
Dulu, aku mikir hidup itu cuma persoalan gimana lo bisa mempunyai apa yang orang lain tidak mempunyai, dan tampaknya, harus diakui oleh semua orang. Namanya pula perempuan muda di Jakarta Selatan, kan, lo pasti ngerti dong gimana rasanya dikelilingin banyak orang yang tetap menampilkan sebagian benda mahal, hidup serba efisien, dan kayaknya semua Mengenai itu bisa dibeli dengan uang. Aku pula sedemikian itu slot online terbaik.
Aku, Wanita, tetap merasa lebih dari yang lain. Banyak orang dapat jadi nganggep aku cuma perempuan aleman yang hidup enak karena mempunyai orang dewasa banyak. Namun aku ngerasa bila aku itu mempunyai segenap: Mobi, tas branded, temen- temen aksi yang tetap untuk aku feel special, dan pastinya—semua minat di dekat aku. Semua orang di kampus tetap ngomongin aku, kadang menyanjung mengalem, kadang dengki, namun itu tidak kasus. Pokoknya, aku tetap di puncak dan tidak ada yang bisa ngeganggu posisi itu.
Tidak ada yang bisa ngalahin aku, aku tetap ada di atas, itu yang tetap aku pikirin. Aku terlebih tidak peduli seragam perasaan orang lain, sangat penting orang dewasa aku. Mereka cuma ngasih aku semua yang aku mau, dan aku tidak merasa memerlukan ngasih mereka lebih dari semata- mata sedikit minat. Toh, aku udah cukup berharga buat mereka, kan?
—
Sombong, Namun Hampa
Namun, lo tahu kan, kadang keangkuhan itu bisa ngerusak segalanya. Lalu jadi aku sombong, lalu jadi aku merasa kosong. Gimana tidak kosong, coba? Semua yang aku mempunyai itu sebenernya tidak untuk aku suka. Aku tetap nyari tata cara buat ngerasa lebih puas. Dan bertambah banyak yang aku dapet, bertambah lama aku sadar—gue tidak luang cukup. Aku cuma mikirin gimana tata cara supaya orang kemudian ngeliat aku kelakuan, kemudian ngeliat aku banyak, kemudian ngeliat aku sempurna. Sedangkan itu, di dalam hati aku, aku cuma ngerasa… kosong.
Jadi, suatu malam, sesudah aku selesai nongkrong seragam temen- temen di sesuatu warung kopi elok di Jakarta, aku lagi kepikiran buat cari pelarian. Aku ngerasa bosen amat amat seragam hidup aku yang itu- itu aja. Tidak ada yang terbaru. Tidak ada yang menantang. Cuma adat- istiadat yang untuk aku merasa terjebak dalam kehidupan yang amat sempurna.Dan akhirnya, aku nemuin tata cara buat nyari kegemparan terbaru.
—
Slot Scatter Hitam: Kala Kodrat Jadi Pengganti Kesenangan
Temen aku, si Amanda, ngasih paham pertanyaanslot scatter hitam. Dini mulanya aku pikir itu cuma game umum, namun beliau bilang, Lo coba deh main, pasti lo hendak suka! Jika kodrat, bisa sukses besar, bro! Aku yang lagi membutuhkan sesuatu yang terbaru, akhirnya sertaan nyobain. Di dini, aku cuma iseng- main- main aja. Lagian, apa susahnya coba? Amat pula cuma main- bermain hanya, tidak ada yang luka, kan?
Tampaknya, dini kali aku puter mesin slot, aku langsung sukses besar. Astaga, ini beliau! Aku bilang dalam hati. Aku memanglah amat kodrat. Kemenangan itu untuk aku ngerasa semacam lagi di puncak alam. Rasanya tuh semacam lo dapet Mengenai yang tidak lo duga- duga. Sejenis umum, aku merasa amat hebat. Masing- masing kali aku sukses, aku bertambah yakin bila aku memanglah mempunyai kesuksesan yang lebih dari orang lain. Slot? Cuma perkakas buat ngebuktiin bila aku memanglah pakar dalam semua Mengenai.
Namun yang aku tidak sadar, lalu jadi aku sukses, lalu jadi aku tidak bisa mengakhiri.Satu putaran lagi, 2 putaran lagi—gue kemudian nambahin taruhan, bercita- cita bisa dapetin jackpot yang lebih besar lagi. Masing- masing kali takluk, aku merasa harus coba lagi, karena aku yakin kesuksesan itu akan datang lagi. Aku terjebak dalam pola itu.
—
Jebakan Slot: Keangkuhan yang Merusak
Dari satu putaran ke putaran yang lain, aku bertambah tergila- edan. Semua yang aku duga bisa untuk aku merasa lebih baik, malah lalu jadi untuk aku terperangkap dalam alam yang tidak nyata. Tidak lama sesudah itu, aku mulai merasa bila hidup aku berkisar cuma di alam maya. Duit yang aku habisin buat taruhan itu udah mulai untuk aku khawatir. Temen- temen aku mulai ngingetin aku, namun aku cuma duga itu etika.
Cuma sekali lagi, pasti aku sukses, aku kemudian muterkan mesin slot, bercita- cita bisa dapetin kemenangan yang lebih besar. Namun yang ada, aku malah lalu jadi kehilangan pengawasan. Aku tidak sadar bila aku udah menghabiskan banyak uang, dan segenap cuma buat main slot yang tidak ada ujungnya.
—
Hampir Kehilangan Segalanya
Aku mulai sadar bila semua yang aku kejar itu cuma imajinasi.Gue yang dulu merasa tetap di atas, dikala ini jadi keblinger karena permainan ini. Tidak cuma duit yang sirna, aku pula mulai kehilangan kondisi yang sebetulnya jauh lebih berharga—kepercayaan diri, lama, dan yang amat kronis:kepercayaan banyak orang di dekat aku. Terlebih, orang dewasa aku mulai sadar bila aku udah mulai jauh bertukar. Dulu, aku yang tetap diharapkan, dikala ini malah jadi anak yang egois, terjebak dalam permainan yang tidak luang mempunyai akhir.
Aku mulai ngerasa bila aku udah bener- bener jatuh. Semua kesombongan yang aku bangun selama ini roboh sedemikian itu aja. Tampaknya, alam ini tidak cuma persoalan nampak sempurna atau jadi yang amat hebat. Aku mulai ngerti, bila kesuksesan atau harta itu tidak hendak bisa untuk hidup aku lebih berarti, bila aku tidak mempunyai sesuatu yang lebih dalam—sebuah hati yang jujur.
—
Bangkit dari Kemerosotan: Menyusun Balik Kehidupan scatter hitam pragmatic
Akhirnya, aku mengakhiri main slot itu. Aku tidak mau terjebak lebih lama lagi. Aku mulai kera besar diri diri, dan nyusun balik apa yang betul- benar berarti buat aku. Aku sadar, keangkuhan itu cuma ngebuat aku kehilangan kondisi yang lebih berarti dalam hidup. Aku membutuhkan balik ke arah yang benar, belajar buat kecil hati, dan lebih meluhurkan banyak orang yang tetap ada buat aku.
